Thursday, August 26, 2010

Tips Memilih Sepatu Sesuai Bentuk Kaki

Dalam hal memilih sepatu, mungkin bagi sebagian wanita yang biasa suka mengoleksi sepatu hanya akan melihat dari model, bentuk, dan ukuran. Namun, perlu diketahui juga bagi Anda para wanita janganlah memilih sepatu dengan sembarangan. Perlu Anda perhatikan apakah model sepatu itu cocok dengan bentuk kaki Anda atau tidak. Berikut ini beberapa tips penulis buku The Science of Sexy, mengenai bentuk sepatu apa yang tepat untuk kaki Anda :


Tali di sekeliling pergelangan kaki (ankle strap)


Sepatu jenis ini cocok untuk mereka pemilik kaki jenjang, kurus, dan tinggi. Tali pada pergelangan kaki ini dapat memutuskan garis pada kaki sehingga membuatnya terlihat tidak terlalu panjang ataupun kurus.


Hak tebal (chunky heel)


Sepatu berhak tebal ini cocok dikenakan pemilik kaki kurus dan panjang. Hak sepatunya yang tebal bisa membuat tubuh terlihat pendek serta menarik perhatian orang untuk melirik ke arah kaki. Sepatu ini dapat memberikan pandangan siluet yang tinggi dan kurus.


Bagian sisi terpotong (cutaway arch)


Sepatu cutaway arch ini mampu membuat kaki pendek terlihat lebih jenjang dan kecil. Sepatu ini menjadi pilihan tepat bagi Anda yang harus mengenakan sepatu hak pendek namun menginginkan tampilan yang membuat Anda lebih tinggi.


Sepatu datar (flat)


Flat shoes bisa dikenakan oleh siapa pun. Bagi Anda yang menginginkan kaki terlihat lebih panjang, pilihlah sepatu dengan bagian ujung depan yang menyempit. Sepatu bermodel itu cocok bagi Anda pemilik tubuh mungil dan paha tebal. Sementara sepatu datar dengan bagian ujung membulat cocok bagi Anda pemilik kaki panjang dan kurus.


Tali belakang (sling back)


Sepatu jenis ini cocok untuk semua orang. Dan untuk membuat kaki Anda semakin cantik, pilihlah sepatu dengan tali di belakang, ditambah sol sepatu tebal (platform) dan bagian depan yang terbuka (peep toe).


Stiletto bertali


Sepatu ini cocok dikenakan untuk siapa pun, dan tentunya selalu berhasil menjadikan kaki Anda terlihat seksi.


Wedge


Untuk Anda yang ingin terlihat lebih tinggi, kaki terlihat seksi, sepatu berhak tebal dari depan hingga belakang ini bisa dijadikan pilihan.


Hak kecil (kitten heel)


Sepatu jenis ini dapat menjadi pengganti sepatu hak tinggi karena sama-sama dapat membuat kaki Anda seksi. Kelebihan lain sepatu jenis ini, dapat membuat Anda terlihat tambah tinggi tanpa tersiksa karena harus mengenakan sepatu hak tinggi.


Boot selutut (knee-high boot)


Bagi Anda pemilik tubuh mungil dan berpaha tebal, hindari menggunakan sepatu boot jenis ini. Sepatu ini secara otomatis dapat membuat tubuh Anda semakin pendek jika tidak dipadupadankan dengan celana sewarna. Namun, bagi Anda pemilik tubuh tinggi dan jenjang, aman mengenakan sepatu jenis ini.


Peep-Toe Shoe


Peep-toe shoe atau sepatu yang menunjukkan sebagian ujung jari kaki mengintip ini cocok dikenakan oleh semua orang. Dan akan lebih seksi serta memberikan efek tinggi jika Anda memilih sepatu preep-toe yang memiliki bagian sol di bawah bola kaki depan lebih tebal.


Sepatu ujung runcing


Sepatu ini cocok bagi semua orang, namun bagi Anda pemilik tubuh sangat tinggi dan kurus tidak direkomendasikan mengenakan sepatu model ini karena dapat membuat tubuh terlihat tinggi dan kurus. Anda dapat memperbanyak jenis sepatu ini, terutama yang memiliki hak tinggi dan berwarna hitam.


Ujung membulat dan ujung kotak


Sepatu hak tinggi namun memiliki ujung membulat atau kotak, cocok untuk pemilik tubuh tinggi dan kurus. Bagi Anda pemilik tubuh mungil, sebaiknya hindari sepatu jenis ini.


Selamat mencoba.


sumber :http://www.melindahospital.com

Wednesday, August 25, 2010

Hemat Makan Siang Di Kantor



Tak ada hal lain yang lebih menjengkelkan dibandingkan dengan kehabisan uang sebelum hari gajian tiba. Akibatnya, Anda cuma bisa gigit jari sambil meratapi nasib. Tapi, kini ada beberapa cara untuk berhemat!
Tibanya waktu makan siang pasti ditunggu setiap karyawan. Jika jam di dinding sudah menunjukkan saatnya makan siang, Anda bisa "melemparkan" segala berkas-berkas di meja kerja, dan berlari keluar kantor bersama teman-teman. Selanjutnya, Anda tinggal membuka buku menu di restoran depan kantor, memilih makanan, lalu sibuk mengobrol dan tertawa dengan teman-teman, saat membahas berbagai topik dan gosip yang seru.
Namun, tawa Anda takkan berlangsung lama. Anda langsung histeris saat pelayan resto menyodorkan bon tagihan ke meja makan Anda. Meski hati tidak rela, Anda tetap harus membuka dompet, bukan? Menyesal kemudian tentu tak ada gunanya. Ambil langkah tepat untuk mengatasi situasi seperti ini. Coba intip tips berikut ini!
1. Simpan selalu uang receh yang Anda miliki, misalnya dari uang kembalian dari makan siang di kantin, naik angkot, atau membeli camilan.
2. Sediakan celengan di meja kantor Anda. Pilih yang berukuran cukup besar. Anda bisa pilih celengan yang mudah dibuka tanpa harus dipecah atau dirusak. Celengan ini bisa dijadikan tempat menampung uang receh Anda selama jangka waktu tertentu.
3. Sediakan juga celengan di rumah. Pilih celengan yang bisa dikunci untuk mencegah seringnya pengambilan uang yang Anda simpan. Ajak anggota keluarga Anda untuk mau bekerjasama menyisihkan uang receh ke dalam celengan.
4. Jangan terlalu lama menyimpan uang receh di celengan. Mungkin Anda bisa mulai berpikir untuk membuka tabungan khusus untuk uang receh Anda, setiap celengannya penuh.
5. Jika membutuhkannya, Anda bisa menggunakan uang receh tabuangan Anda. Sisakan uang receh Anda di celengan, hingga celengannya penuh lagi.
Dengan menyisihkan uang-uang receh yang Anda miliki, bukan berarti Anda harus jadi pelit. Yang terpenting, jangan sekali-kali meremehkan hal-hal kecil, termasuk uang kecil. Selamat menabung!

sumber : tabloid Nova

Tuesday, August 24, 2010

Status Sahabat Jadi Pacar? No Problem!

Kita tidak pernah tahu dengan siapa kita akan jatuh cinta, karena jodoh itu "dimana saja" dan terkadang perasaan sangat sulit untuk dikendalikan. Mungkin saja saat ini Anda memiliki seorang sahabat lain jenis yang telah memiliki pasangan juga dan Anda enjoy bergaul dengannya. Namun bila perasaan pada sahabat Anda tersebut menjadi "lain", siapa yang bisa memungkiri?


      Biasanya sahabat adalah orang yang paling mengenal diri Anda luar dalam, bahkan jauh lebih tahu dari orangtua Anda sendiri, begitupun sebaliknya Anda mengetahui baik-buruknya sahabat Anda tersebut. Hal tersebut akan menjadi sebuah nilai tambah bagi Anda yang ingin menjadikan status sahabat sebagai pacar Anda, karena tidak diperlukan penjajakan lagi di antara Anda berdua. Selain itu karena telah sering bersama, maka akan timbul saling keterbukaan diantara Anda dan sahabat sehingga jika nantinya berubah status pun kemungkinan sikap tersebut tidak akan berubah.


      Namun di sisi lain, antara Anda dan sahabat juga dapat timbul kecanggungan serta penyesuaian dalam bersikap karena perubahan peran dari status sahabat menjadi pacar tersebut. Meskipun tidak terlalu jauh berbeda, namun tetap saja hubungan sebagai sahabat dan pacar memiliki kebutuhan, perhatian serta taraf keintiman yang berbeda. Jika Anda tidak bisa menyesuaikan semua itu, bukan tidak mungkin hubungan persahabatan yang akhirnya menjadi pacaran tersebut akan menjadi "hambar". Sebab-sebab inilah yang biasanya menjadi alasan bagi seseorang tidak mau mengubah status sahabatnya sebagai pacar.


      Meski begitu, sebaiknya Anda berhati-hati saat memutuskan untuk mengubah status persahabatan Anda. Saat bersama sahabat, mungkin Anda merasakan kenyamanan dan bisa menjadi diri sendiri sehingga merasa bahwa sahabat Anda adalah orang yang paling tepat untuk menjadi pacar Anda, apalagi jika hal tersebut didukung oleh banyaknya persamaan antara Anda dan sahabat Anda.


      Namun perasaan-perasaan seperti itu dapat membuat Anda bingung dan ragu-ragu dalam memposisikan diri, yang akibatnya dapat menimbulkan kesalahpahaman antara Anda dan sahabat. Anda boleh saja merasa sahabat Anda pantas dijadikan pacar, namun belum tentu sahabat Anda berpikiran sama. Jika kesalahpahaman ini terjadi, bukan saja hubungan Anda berdua akan menjadi canggung. Yang lebih mengenaskan lagi, bila kedekatan antara Anda dan sahabat yang telah lama dijalin tersebut justru akan menjadi renggang bahkan hilang sama sekali.


      Memang tidak ada yang salah dengan cinta, meskipun perasaan tersebut tumbuh terhadap sahabat Anda sendiri. Segala keputusan yang Anda ambil pastilah dibuat berdasarkan berbagai pertimbangan yang menurut Anda terbaik. Dengan demikian, Anda juga harus siap dengan segala konsekuensi yang nantinya terjadi, termasuk juga jika keputusan yang Anda ambil harus mengorbankan persahabatan Anda. Jika telah memutuskan untuk menjadikan status sahabat Anda sebagai pacar, simak dahulu tips-tips berikut ini. Selamat mencoba!


Update keadaan terkini
Cari tahu terlebih dahulu, apakah sahabat Anda saat ini sedang suka terhadap seseorang atau tidak. Atau jika sahabat Anda telah putus dengan pacar sebelumnya, pastikan jika dia telah lepas dari bayang-bayang masa lalunya tersebut, barulah Anda bertindak.


Ceritakan keadaan Anda terkini
Jika telah yakin bahwa sahabat Anda telah lepas dari bayang-bayang masa lalunya, kini saatnya Anda melakukan hal yang sama, namun dengan cara yang berbeda. Berceritalah padanya jika Anda telah melupakan masa lalu dengan cara seperti biasa Anda bercerita padanya. Biarkan dia mengambil kesimpulan sendiri dan mengetahui jika Anda telah siap memulai lembaran baru dari cerita Anda tersebut, sehingga ia tidak mundur jika Anda "bergerak".


Perbanyak intensitas komunikasi
Jika biasanya Anda hanya meneleponnya atau mengirim SMS saat ingin curhat atau memiliki keperluan dengan sahabat Anda tersebut, mulai sekarang perbanyak telepon atau SMS meskipun Anda tidak memiliki keperluan apapun. Pada malam hari, Anda bisa mengiriminya SMS ucapan selamat tidur atau meneleponnya untuk sekedar bertanya kegiatannya seharian tadi. Tidak perlu berlama-lama, yang penting intensitasnya diperbanyak agar Anda berdua bertambah dekat.


Mengirim tanda
Berilah perhatian pada sahabat Anda, lebih dari yang biasa Anda berikan padanya. Jika biasanya Anda hanya meneleponnya saja saat dia sakit, sekarang Anda bisa mencoba memberi perhatian lebih dengan menengoknya langsung sambil membawa "buah tangan". Jika memungkinkan, temanilah sahabat Anda bergantian dengan keluarganya jika sedang berada di rumah sakit.


Lakukan kegiatan berdua
Jika biasanya Anda dan sahabat berpergian bersama teman-teman yang lain, kini ajaklah dia pergi berdua saja. Anda bisa mengajaknya nonton, ke cafe, karaoke atau sekedar jalan-jalan ke mall. Yang terpenting, Anda banyak menghabiskan waktu berdua saja dengannya layaknya pasangan yang sedang berpacaran.


Ungkapkan perasaan Anda
Jika langkah-langkah di atas berjalan dengan lancar, kini tiba waktunya Anda "bergerak maju". Ungkapkan semua perasaan Anda pada sahabat di tempat dan kondisi yang memungkinkan. Selain itu katakan dengan serius, jangan sampai sahabat Anda mengira Anda hanya bercanda dengannya.


sumber : http://www.melindahospital.com/

Monday, August 23, 2010

Positif dan Negatif Kencan Online

 Dahulu mungkin Anda pernah mengalami masa muda dan kesulitan mendapatkan teman kencan, apalagi bagi Anda yang memiliki sifat pemalu. Untuk berkenalan dengan lawan jenis pun tampak mengerikan bagi Anda, apalagi untuk mengajak kencan. Namun seiring dengan majunya teknologi informasi, terutama internet, hal tersebut sepertinya tidak menjadi masalah besar lagi.


      Saat ini kencan online menjadi sangat populer. Kemajuan teknologilah yang membuat hal ini menjadi lebih mudah dan murah, sehingga menjadi solusi banyak orang untuk mencari pasangan. Alasannya, kencan online dapat membuat mereka bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda-beda, serta sedikit mengetahui profilnya. Rasa penasaran inilah yang membuat mereka tertantang dan ingin mengenal lagi lebih jauh orang yang baru dikenalnya tersebut.


      Namun hati-hati, tidak semua orang jujur dalam menampilkan profilnya di internet. Bagi Anda yang memutuskan ingin mencoba mencari pasangan lewat kencan online, ada baiknya mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya berikut ini.


Sisi Positif
  • Proses pembentukan hubungan yang bergerak lebih lambat daripada kencan konvensional kadang membuat orang lebih menyukai kencan online. Dengan begitu, mereka dapat berkomunikasi mengenai bermacam-macam topik dan mengetahui sedikit demi sedikit kesukaan, ketidaksukaan, hobi teman kencan Anda, serta topik-topik lain yang bisa membuat Anda memutuskan untuk melanjutkan hubungan atau menghentikannya sebelum terlalu jauh.
  • Bagi Anda yang memiliki masalah harga diri seperti pemalu atau selalu gugup saat bertemu lawan jenis, kencan online mungkin sangat membantu karena dapat menutupi kelemahan tersebut sambil membangun hubungan dengan teman kencan Anda. Dari situ, Anda juga dapat merasakan ada atau tidaknya hubungan emosional sebelum meningkat menjadi daya tarik fisik.
  • Anda tidak perlu membuang waktu maupun biaya untuk berdandan sebelum melakukan kencan online. Kencan online pun dapat dilakukan di situs-situs yang menyediakan calon pasangan secara gratis, sehingga tidak perlu keluar dana untuk mentraktir makan atau minum seperti pada kencan konvensional.



Sisi Negatif
  • Teman kencan Anda mungkin saja berbohong mengenai profil yang dipublikasikannya di situs kencan online. Bisa saja orang tersebut mengaku bujangan padahal telah memiliki dua orang anak, atau mengaku berumur 25 padahal 41, atau mungkin juga memalsukan foto aslinya dengan memasang foto orang lain agar lawan jenis lebih tertarik padanya.
  • Masalah lain dengan kencan online adalah kenyataan bahwa banyak orang yang tidak mengungkapkan hal-hal tentang diri mereka sendiri yang mereka pikir akan membuat teman kencannya tetap bertahan dengannya. Banyak orang yang tidak jujur tentang sejarah seksual atau stabilitas keuangannya, karena jika itu mereka paparkan mungkin akan membuat teman kencannya lari menjauh.
  • Berhati-hati dalam membagi informasi apapun kepada teman kencan Anda, terutama informasi pribadi seperti nomor handphone, alamat, sekolah atau tempat kuliah, dan lain-lain, sebelum benar-benar percaya pada teman kencan Anda tersebut. Jika tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin kejahatan seperti penipuan, perampokan, bahkan penculikan bisa terjadi pada Anda.

Maka dari itu, akan lebih baik bagi diri Anda belajar untuk tidak terlalu percaya atau mudah tertipu oleh orang lain, terutama yang baru dikenal. Dunia maya adalah sebuah tempat yang beresiko, jadi berhati-hatilah saat melakukan kencan online. Namun jika Anda bertemu dengan orang yang tepat, bukan tidak mungkin teman kencan online Anda tersebut bisa menjadi pasangan hidup bagi Anda seumur hidup.


sumber : http://www.melindahospital.com

Sunday, August 22, 2010

Haruskah Ada Kata Perceraian ?

Semua pasangan pasti menginginkan pernikahannya bahagia dan langgeng seumur hidup. Namun kenyataannya setelah beberapa tahun menikah, nampaknya semua harapan tersebut hancur berantakan dan perceraian pun berada di ambang mata. Yang lebih membingungkan, Anda sendiri mungkin tidak tahu apa alasan sebenarnya yang menjadikan kehidupan perkawinan Anda tersebut hancur berantakan.


Saat Anda mencoba untuk menyembuhkan rasa sakit hati dan menentukan apa yang harus dilakukan, mungkin Anda melihat perceraian sebagai jalan keluar yang tepat. Jalan tersebut mungkin Anda ambil setelah berpikir segala macam hal seperti "Anda menikah dengan orang yang salah", "Anda merasa terlalu muda saat menikah", "Anda tidak pernah benar-benar mencintai pasangan Anda", "Pasangan Anda kurang komunikasi", maupun alasan-alasan lainnya yang membuat Anda merasa tidak ada jalan lain lagi.


Namun hati-hati, jangan sampai Anda mengambil keputusan saat sedang berada dalam pikiran yang kalut atau emosi, karena bisa jadi Anda akan menyesalinya kemudian hari nanti. Sebelum mengambil keputusan yang sangat penting bagi Anda dan seluruh keluarga, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut agar Anda tidak salah mengambil langkah dan siap menghadapi tantangan hidup pasca perceraian.


Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sebenarnya pernikahan yang berakhir dengan perceraian umumnya memiliki tingkat kebahagiaan dan konflik yang menengah, dengan skala 6 dari 10. Dengan kata lain, secara fisik maupun emosional sebenarnya cukup layak untuk dipertahankan asalkan dapat meningkatkan kualitas pernikahan mereka dengan mengubah beberapa hal yang kecil dan mendasar, serta mengusahakannya bersama-sama.


Harapan hidup pada orang-orang yang bercerai lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang melajang maupun yang telah menikah. Justru orang-orang yang berada dalam ikatan pernikahan mempunyai harapan hidup yang paling panjang.


Penelitian lain mengungkapkan bahwa pasangan yang sebenarnya tidak senang dengan kehidupan perkawinannya saat ini, cenderung akan mendapatkan kebahagiaan dalam waktu lima tahun mendatang dibandingkan dengan kesedihan yang mereka dapatkan jika melakukan perceraian.


Perceraian ternyata berdampak buruk pada kesehatan, baik fisik maupun mental. Orang-orang yang didiagnosis kanker lebih mungkin pulih saat mereka masih menikah dibandingkan jika mereka bercerai. Selain itu biasanya pasangan yang bercerai mengalami penurunan mental seperti depresi, penerimaan diri, menghambat pengembangan kepribadian serta merusak hubungan positif dengan orang lain, terutama pada wanita. Hal ini menunjukkan bahwa trauma emosional pasca perceraian memiliki dampak pada kesehatan tubuh juga mental.
Seringkali perceraian dianggap sebagai jalan untuk mengakhiri pertempuran dan membereskan masalah, serta menjadikan pernikahan berikutnya sebagai obat penyembuh luka. Namun ternyata hal tersebut tidak selamanya benar, karena pernikahan berikutnya yang dilakukan setelah perceraian memiliki resiko yang lebih tinggi untuk bercerai dibandingkan pernikahan pertama. Faktor-faktor yang menyebabkan perceraian pertama akan terus menghantui pada pernikahan berikutnya, sehingga nantinya Anda akan berusaha untuk menghindar dan seolah dikejar-kejar oleh hal-hal tersebut.


Perceraian juga akan menyebabkan hubungan yang buruk antara orangtua dan anak. Namun yang lebih mengkhawatirkan lagi, anak-anak dari keluarga broken home lebih banyak yang memiliki kelakuan menyimpang dan berpotensi menjadi kriminal karena kehilangan salah satu sosok orangtua, baik ayah maupun ibu. Selain itu, mereka juga biasanya terpuruk dalam hal akademis di sekolah dan tertinggal dari teman-temannya yang berasal dari keluarga harmonis.


sumber : http://www.melindahospital.com

Saturday, August 21, 2010

Lelah dan jenuh ? Coba Cara Sederhana Menjadi Sehat

Setelah seharian berkutat di kantor dan menghadapi lalu-lintas yang selalu macet ketika berangkat dan pulang kantor, sesampainya di rumah pun anda tidak bisa langsung istirahat karena masih harus mengurus keluarga.  Meskipun anda melakukan itu semua dengan senang hati, namun ada saat-saat tertentu dimana anda merasa sangat lelah dan jenuh. 


Oleh karena itu, tidak ada salahnya anda mencoba “resep” sederhana untuk hidup yang lebih sehat dan bugar berikut ini.


Jalan Cepat

Malas jogging? Cobalah berjalan cepat, karena olahraga murah meriah ini juga tidak kalah kemampuan pembakaran kalorinya dengan jogging.  Jika anda merasa tidak punya waktu khusus untuk berolahraga, anda bisa memanfaatkan aktivitas sehari-hari anda sebagai kegiatan olahraga juga.  Seperti, membiasakan diri untuk berjalan dengan tegap dan cepat atau menggunakan tangga daripada lift jika anda hanya akan naik ke 1 atau 2 ruangan di atas ruangan anda.  Atau jika anda akan pergi ke supermarket yang jaraknya hanya 1-2 km dari rumah, cobalah gunakan sepeda atau naik angkutan umum daripada menggunakan mobil pribadi.

Ciuman Mesra untuk SuamiCium lah suami anda dengan mesra dan sepenuh hati setiap hari, meskipun mungkin hanya 10 detik.  Selain meningkatkan kedekatan dengan suami, ciuman terbukti meningkatkan kerja hormon endorphin.  Tingkat horman endorphin yang tinggi akan meningkatkan kerja sistem imun dalam tubuh.

Don’t Worry, Be Happy
Berpikiran positif dan bersikap terbuka.  Jika anda memendam semua masalah sendirian, anda akan merasa tidak bahagia.  Lama-lama anda bisa didera stress berat atau bahkan depresi.  Oleh sebab itu, jangan terlalu menutup diri.  Coba lah untuk sharing dengan pasangan atau saudara atau sahabat anda.

Konsumsi Sayuran yang Berbeda WarnaTomat yang berwarna merah sangat kaya akan vitamin C dan wortel yang berwarna oranye terkenal sebagai sumber pro-vitamin A.  Itu hanyalah contoh bahwa warna yang berbeda pada sayuran memiliki kandungan vitamin yang berbeda.  Mulai sekarang, cobalah mengkonsumsi sayuran dangan beragam warna setiap harinya untuk melengkapi asupan vitamin ke tubuh anda.

Kunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet yang bebas gula (sugar-free gum) dapat meningkatkan air ludah dalam mulut sebanyak 3 kali lipat.  Air ludah sangat berguna bagi kesehatan gigi karena dia adalah buffer alami untuk mencegah gigi berlubang dan dapat mengurangi bau mulut.

Perbanyak Serat
Kurang mengkonsumsi serat dalam jangka panjang terbukti dapat meningkatkan resiko terkena kanker usus besar.  Daripada mengemil keripik kentang atau gorengan, akan jauh lebih baik mengkonsumsi buah-buahan.  Selain penuh vitamin, anda juga tidak perlu khawatir dengan berat badan.

Minum Susu
Tidak ada alasan takut gemuk karena susu.  Tak peduli berapapun usia anda, susu tetap sangat baik dikonsumsi. 1-2 gelas susu sehari akan memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D anda.  Bukan susu yang membuat badan gemuk, tapi gula.  Karenanya, jangan tambahkan gula pada susu anda.

Berjemur
Bukan hanya bayi baru lahir yang perlu dijemur.  Sinar matahari pagi juga baik untuk anda karena itu adalah sumber vitamin D.  Jika di hari-hari biasa anda tidak sempat “terkena” sinar matahari pagi secara langsung (karena pagi-pagi sekali harus berangkat ke kantor untuk menghindari macet), cobalah meluangkan waktu di akhir pekan untuk “berjemur”.

Konsumsi MultivitaminTidak ada salahnya menkonsumsi multi-vitamin yang mengandung asam folat tinggi.  Mengapa? Karena jika seandainya anda -di luar rencana anda dan suami- ternyata hamil, asupan asam folat untuk janin anda telah terjamin.  Lagipula, hasil beberapa penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa konsumsi asam folat yang cukup dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker pada wanita.

Kurangi Minuman Bersoda
Perbanyak minum air putih dan jus buah dan sayuran.  Sebaiknya kurangi juga konsumsi minuman yang berkafein tinggi, seperti kopi dan teh.

Tidur CukupTidur malam kurang dari 6-7 jam beresiko meningkatkan masalah bagi kesehatan anda, seperti depresi, kesulitan mengingat bahkan dapat menurunkan kerja sistem imun tubuh.

Perhatikan Porsi Makan
Mengatur porsi makan akan lebih sulit dilakukan jika anda makan di restoran.  Tapi anda bisa “mengakalinya”, misalnya dengan membagi dua makanan anda.  Lalu separuhnya bisa anda minta bungkus untuk dibawa pulang, atau jika anda malu memintanya kepada waiter, anda bisa membawa tempat sendiri dari rumah.  Tentu saja, trik ini tidak bisa anda lakukan jika acara makan tersebut bersifat resmi.

Jangan lupa menggosok gigi!Kegiatan yang sederhana tapi sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh.  Banyak penyakit yang bersumber dari gigi yang tidak sehat.  Oleh karena itu, jangan pernah lupa membersihkan gigi anda, entah itu dengan menyikat gigi atau menggunakan dental floss.

Banyak penyakit yang bersumber dari gigi yang tidak sehat.  Oleh karena itu, jangan pernah lupa membersihkan gigi anda, entah itu dengan menyikat gigi atau menggunakan .

Nah, semoga hari-hari anda lebih ceria setelah mempraktekkan resep di atas.

Friday, August 20, 2010

Membangkitkan Gairah Kerja



Apakah hidup Anda bergairah? Puas dengan pilihan yang Anda ambil dalam kehidupan dan karir Anda?
Banyak orang beranggapan, gairah dan bekerja tidak dapat dicampur. Mereka bahkan berpikir, bekerja untuk hidup dan cari makan. Bukan bukan untuk memberi makan jiwa kita.
Jelas, pendapat tersebut keliru. Sebab, pada kenyataannya, gairah dan kehidupan adalah hal pokok yang harus diprrioritaskan. Dengan gairah, bakat Anda termotivasi. Gairah adalah suatu karunia dan yang terpenting gairah membuat Anda menjadi “siapa diri Anda”. Gairah Anda adalah kekuatan dan enerji Anda. Gairah merupakan bagian dari diri Anda yang memotivasi untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
Yang jadi masalah, banyak orang mengabaikan gairah mereka pada saat harus memilih dalam karier. Stres karena deadline dan bermacam-macam keadaan di kantor yang menimbulkan kekesalan, membuat kita mulai mengabaikan gairah. Tetapi, gairah murni tetap ada dalam diri Anda dan kadang memang harus digali dan diihidupkan lagi. 
Caranya? Simak saja saran-saran berikut.
1. Cermin Masa Lalu
Salah satu cara yang paling bagus untuk mengidentifikasi gairah nyata Anda adalah dengan memikirkan hidup Anda, Terutama mengingat masa kanak-kanak dan mengidentifikasi hal-hal yang Anda sukai. Apa yang membuat Anda sangat gembira? Apa yang dapat Anda peroleh dengan mudah?
Coba, deh, ingat-ingat hal-hal yang Anda sukai waktu masa sekolah atau permainan favorit saat kecil. Jika gemar main boneka, mungkin Anda menyimpan bakat terpendam yang menunggu saat yang tepat untuk ditampilkan.
Begitu Anda dapat mengidentifikasi kegemaran Anda, maka Anda pun tahu bagaimana memanfaatkannya. Sebagai contoh, orang yang senang tampil dapat menemukan peluangnya dengan bekerja sebagai presenter, pembicara. Ingat, gairah kita terpampang di depan kita!
2. Identifikasi Impian
Jika ingin menggali gairah, Anda perlu mengidentifikasi “mimpi” Anda. Buatlah daftar hal-hal yang sangat ingin dilakukan, hal-hal yang kalau Anda lakukan tidak akan merugikan bagi Anda. Jelas, Anda harus berani menghadapi tantangan-tantangan. Mungkin Anda bermimpi menjadi penari terkenal. Dengan demikian, Anda akan termotivasi mengikuti kursus menari.
Jangan lupakan catatan daftar mimpi Anda dan jangan pernah berpikir “tidak mungkin” karena dengan mempunyai mimpi, Anda akan termotivasi untuk mewujudkan cita-cita Anda.
3. Cari Peluang
Coba ambil katalog kursus, lihat kursus apa yang ditawarkan dan beri tanda pada bagian yang menarik buat Anda. Beri kesempatan pada diri sendiri untuk mengikuti kursus yang Anda minati. Bila tertarik pada seni, ikuti kursus mengenai seni. Bila ingin jadi fotografer, ikuti kursus mengenai fotografi.
Lakukanlah sesuatu sesuai dengan minat Anda. Apakah itu menari, menyanyi, atau menulis. Anda harus berani melakukan dan mencoba sesuatu yang baru.
4. Bangun Dunia & Gaya Hidup
Setiap orang harus berani melakukan hal-hal yang memotivasi dirinya dan yang memberi ilham. Setiap manusia punya pembawaan sejak lahir, demikian juga halnya dengan gairah. Gairah merupakan suatu benih dari dalam diri kita.
Jika gairah ini tidak digali, maka bakat yang ada dalam diri kita tidak akan pernah tumbuh. Tetapi jika gairah digali dan dikembangkan di lingkungan yang sesuai, Anda akan sukses dan menjadi orang seperti yang Anda idam-idamkan.
Memang, perlu waktu untuk menggali gairah dan mengembangkannya. Yang diperlukan adalah kemauan untuk mengembangkannya. " Hidup ini bukanlah suatu latihan." Diri Anda sendirilah yang dapat membuat hidup Anda bahagia atau tidak.

sumber : tabloid Nova

Thursday, August 19, 2010

Agar Si Kecil Tidak Jadi "Berani"



Lo, bukankah yang bagus kalau anak itu berani? Memang betul, Bu-Pak, tapi kalau beraninya sampai "memporak-porandakan" isi rumah orang lain, kan, jadi masalah. Nah, bagaimana caranya agar si kecil tak jadi "berani"?
"Mungkin lebih enak punya anak pemalu atau pendiam, paling-paling dia cuma nempel sama kita seperti anaknya teman saya. Pokoknya, enggak bakal bikin ulah kayak anak saya, si Rio, bandelnya bukan main," tutur Ny. Dita (31).
Pasalnya, si Buyung yang berusia 2 tahun 8 bulan dan lagi aktif-aktifnya itu, setiap kali diajak bertamu, begitu menjejakkan kakinya di lantai rumah tuan rumah, langsung "lepas kendali". Dengan polosnya ia memeriksa setiap sudut rumah, memegang-megang setiap benda yang menarik perhatiannya, dan juga mencecar tuan rumah dengan berpuluh pertanyaan sampai si tuan rumah kewalahan.
Tak heran bila kemudian Ny. Dita beranggapan, lebih enak punya anak pemalu dan pendiam ketimbang "berani" seperti Rio. Padahal, punya anak pemalu dan pendiam juga tak seenak seperti yang dibayangkan Ny. Dita. Kalau dia nempel terus sama kita, kan, repot; kita enggak bisa leluasa bergerak. Jadi, bermasalah juga, kan?
LAGI SENANG BEREKSPLORASI
Perlu dipahami, pada usia batita ada beberapa aspek perkembangan yang dialami anak. Dari segi perkembangan sosial, "anak sedang belajar bersosialisasi, mengenal orang lain selain orang tua, dan mulai belajar melakukan kontak sosial," terang Zahrasari Lukita Dewi, S.Psi .
Seiring dengan itu, anak pun tengah belajar tentang baik-buruk, sopan dan tak sopan, dan sebagainya. "Jadi, pada saat yang sama, aspek sosial dan moralnya tengah mengalami pengembangan," lanjutnya. Kemudian, dari sisi perkembangan fisik, anak usia ini mulai mengasah motorik halusnya, meskipun masih lebih banyak motorik kasarnya yang muncul. Misalnya, makan sendiri tanpa banyak yang tercecer, mulai bisa menggunakan pensil, dan sebagainya.
"Semua perkembangan ini berjalan berkesinambungan dan simultan sehingga harus diselaraskan," jelas psikolog pada Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Jakarta ini. Disamping itu, anak usia ini juga lagi senang-senangnya bereksplorasi. Jadi, sangat wajar bila ia selalu curious terhadap hal-hal baru yang ditemuinya.
Misalnya, saat bertamu dan melihat sesuatu yang baru, ia langsung main pegang. Nah, sejauh mana hal itu boleh dilakukan, itulah yang harus diajarkan kepada anak. "Anak itu, kan, polos. Kalau lihat sesuatu yang menarik perhatiannya, ya, akan langsung ia pegang. Jadi, sebetulnya wajar bila anak di usia ini menjadi berani dalam tanda petik."
Apalagi, sambung wanita yang akrab disapa dengan panggilan Aya ini, anak juga mulai punya model sehingga ia pun akan menirunya. Bukankah di usia ini anak juga tengah berada dalam tahap imitasi (peniruan)? Jadi, kalau ia punya model yang "berani", ya, enggak heran bila ia juga "berani". Misalnya, ia melihat temannya "berani" pegang ini-itu sewaktu main di rumahnya. Ia pun berpikir, "Oh, ternyata kalau anak lain seperti itu. Berarti aku juga harus begitu." Padahal, apa yang dilakukan si model belum tentu benar, kan?
JADI "BERANI"
Nah, dengan perkembangan anak yang demikian, bila orang tua mengajarkan norma-norma, memberi kesempatan untuk bereksplorasi, serta modelnya pun ada dan benar, maka anak akan berkembang menjadi anak yang berani dalam arti tak takut untuk belajar bersosialisasi semisal berkenalan dengan orang baru atau memasuki suatu lingkungan baru. Jadi, bukan berani seperti "berani"nya si Rio dalam contoh di atas.
Sebaliknya, jika anak dibiarkan tanpa diberi bekal dan langsung dicemplungin  ke suatu lingkungan baru, "ya, tentunya ia akan bingung," ujar Aya. Soalnya, ia tak tahu harus seperti apa, harus berbuat bagaimana yang sesuai dengan tuntutan lingkungan. Akibatnya, ia pun akan bingung ketika ditolak dan dikatakan negatif oleh lingkungan karena tindakannya itu. "Ia juga bisa menjadi tertekan."
Selain itu, anak pun bisa menjadi over . Jangan lupa, di usia ini anak banyak menerima input, baik yang positif maupun negatif. Bila input positif yang seharusnya ia dapat dari orang tua atau pengasuh ternyata tak diperolehnya dan hanya input negatif yang ia terima, maka ia pun akan mengikutinya.
Misalnya, anak melihat model temannya yang suka bertindak kasar seperti memukul, merebut/merampas, dan sebagainya. Ia akan berpikir, oh, caranya minjam itu harus merebut; oh, kalau nggak suka itu tinggal pukul saja, dan sebagainya. "Nah, ia akan mengikutinya. Mungkin di rumah hal itu memang tak berlaku, tapi kalau orang tua tak pernah mengajarkan bahwa hal itu tak boleh, ya, mana anak akan tahu."
Dengan demikian, orang tua pun tak bisa mengatakan bahwa tindakan anaknya yang "berani" itu sebagai nakal/bandel. Wong, orang tua juga enggak pernah mengajarinya, kok. Itulah mengapa, tandas Aya, pentingnya anak diajarkan norma-norma sosial agar ia tahu mana yang boleh dan tak boleh, mana yang baik dan buruk,benar-salah, dan sebagainya.
CARI PERHATIAN
Tentu saja, tak ada kata terlambat untuk "membentuk" anak karena ia masih berkembang. Jadi, kalau di usia ini ia bandel, belum tentu di usia sekolah nanti ia akan bandel juga. Yang penting, ujar Aya, orang tua cepat menyadari bahwa apa yang dilakukan anaknya itu salah sehingga bisa segera diperbaiki. "Lewat proses belajar, lama-lama anak pun bisa berubah jadi lebih baik."
Nah, yang perlu dilakukan orang tua ialah menjelaskan kepada anak bahwa tindakannya yang "berani" itu tak bisa diterima oleh lingkungan. Misalnya, "Ade boleh kenalan tapi nggak boleh ditarik-tarik tangan temannya. Nanti dia bisa jatuh. Kan, sakit. Kalau begitu, Ade enggak pintar, ah."
Dengan demikian, anak belajar bahwa menarik-narik tangan orang selagi bersalaman atau berkenalan adalah tak boleh secara moral, bisa menyakiti orang itu, dan saya jadi anak nakal. Contoh lain, anak naik ke atas sofa saat bertamu dan orang tua bilang, "Ade, enggak boleh naik ke atas sofa, dong. Malu, kan, sama Tante."
Jadi, anak diarahkan agar ia tahu. Jika anak sudah diarahkan tapi tetap saja melakukan, menurut Aya, bisa jadi karena orang tua tak konsisten menerapkan norma; kadang boleh, kadang tidak. Itulah mengapa, Aya minta orang tua agar bersikap konsisten, "kalau enggak boleh, ya, enggak boleh. Jangan hari ini enggak boleh tapi besoknya boleh. Begitu pun sebaliknya."
Kemudian, terapkan pola rewarding . "Bila anak bertingkah baik, berilah hadiah atau pujian sehingga tingkah laku itu akan diulangnya. Jangan menunggu sampai anak melakukan kesalahan dulu." Selain lantaran orang tua tak konsisten, sikap anak yang "membandel" bisa juga disebabkan ia cuma ingin mencari perhatian; entah dari orang tua atau orang yang baru dikenalnya.
Bila niatnya mencari perhatian dari orang tua, ada banyak sebab. Bisa karena anak belajar bahwa kalau ia bertingkah "berani" , maka ayah dan ibu akan memberi perhatian lebih dibanding bila ia bersikap manis; orang tua memang kurang memberi perhatian, anak sedang tak enak badan tapi tak bisa mengungkapkannya, atau karena ia merasa kangen.
"Tapi kalau anak tengah mencari perhatian dari orang asing, biasanya karena pada dasarnya anak masih malu atau belum tahu caranya supaya orang lain memberi perhatian kepadanya." Pada kasus yang ekstrim, lanjut Aya, anak mencari perhatian karena ia memang under attention (kurang perhatian). "Anak seperti ini biasanya sangat kelihatan over acting-nya." Jadi, kita juga harus lihat kualitasnya. "Ada kalanya anak mencari perhatian hanya karena ingin disapa, ingin diakui keberadaannya, tapi ada anak yang bertingkah 'berani' karena memang ingin cari gara-gara." Bila demikian, orang tua harus tegas.  
SI KECIL BISA, LO, MENJADI TAMU YANG BAIK
   
Sebenarnya enggak sulit, kok, Bu-Pak, mengajari si kecil agar menjadi tamu yang baik. Bapak dan Ibu hanya perlu menyelaraskan antara tuntutan lingkungan, termasuk budaya, dengan apa yang harus diberikan kepada anak. Toh, kita pun sudah tahu standar umum dalam bertamu; antara lain harus sopan, harus kasih salam dulu kepada tuan rumah, tak boleh memegang-pegang benda-benda milik empunya rumah tanpa ijin, dan sebagainya.
Nah, bila kita bisa menyelaraskan standar tersebut dengan apa yang akan kita berikan pada si kecil, dijamin si kecil akan tahu diri saat bertamu. Untuk itu, yang perlu kita lakukan antara lain mengajari anak cara berkenalan. "Ini merupakan modal bagi anak untuk berani belajar bersosialisasi karena ia merasa bisa masuk ke dalam tuntutan sosial," jelas Aya .
Kemudian, ajak anak untuk banyak bertamu sejak dini supaya bertandang ke rumah orang bukan menjadi sesuatu yang asing baginya. Tapi jangan beri anak bermacam-macam pesan sebelum berangkat, "Ade jangan ini, ya, jangan itu. Ade harus begini, harus begitu," karena hanya akan memberinya gambaran bahwa berkunjung ke rumah orang adalah sebuah situasi yang justru membuatnya merasa terancam.
Sebaiknya, saran Aya, pesan yang disampaikan seperlunya saja. Misalnya, "Nanti di rumah teman Mama, Ade jangan nakal, ya." Seiring dengan itu, perlahan-lahan kita masukan ajaran mengenai standar umum dalam bertamu, termasuk bagaimana cara minum atau mengambil kue yang disuguhkan. Tentu pengajarannya disesuaikan dengan tingkat berpikir anak. Dengan demikian, "anak akhirnya jadi tak malu dan tahu bagaimana caranya bertamu."

sumber : Tabloid No

Wednesday, August 18, 2010

Kopi dan Kepribadian, Petualang atau Ambisius?



Tak bisa melewatkan barang sehari tanpa kopi sampai-sampai punya racikan kopi yang tak tergantikan? Kepribadian Anda bisa “terlihat” dari sini, lho!
Boleh percaya atau tidak, tapi inilah analisa dari pakar dan pimpinan Smell and Taste Treatment and Research Foundation, Alan Hirsch. Kata Allan, jenis minuman kopi yang kita minum bisa mencerminkan kepribadian, sekaligus menggambarkan pernyataan sosial yang bersangkutan. Allan membagi enam tipe kepribadian berdasar pilihan jenis kopi.
1. Cappuccino mencerminkan pribadi yang menyukai segala sesuatu yang bernilai estetika dan juga kepribadian yang ceria.
2. Kopi hitam menggambarkan pribadi yang ambisius, fokus, pekerja keras, dan senantiasa “diburu-buru” target yang ia tetapkan sendiri. Bicara asmara, peminum kopi hitam adalah tipe pragmatis, sehingga butuh usaha ekstra keras untuk memunculkan sisi romantis mereka.
3. Espresso menunjukkan tipe individu yang suka memimpin atau sosok yang selalu perlu kekuatan untuk memompa rasa percaya dirinya. Mereka adalah pekerja keras yang tak lantas menyerah hanya karena pernah gagal. Dalam urusan percintaan, mereka adalah orang yang berpengalaman, selalu menarik di mata lawan jenis, tapi agak diragukan kesetiaannya.
4. Steamed latte mewakili pribadi pengayom dan cinta damai.
5. Frappuccino memperlihatkan karakter petualang dan menikmati hidup. Mereka dipenuhi ambisi sehingga selalu berenergi dan optimis, malah tak segan untuk mempertaruhkan segalanya.
Sayangnya mereka mudah sekali merasa bersalah karena terlalu membebani diri sendiri. Pasangan yang cocok bagi pecinta frappuccinoadalah mereka yang lebih tangguh sehingga bisa mengingatkan dia kapan harus mengerem ambisinya.
6. Iced coffee mencerminkan sosok yang santai, spontan, dan humoris. Biasanya yang bersangkutan memiliki pergaulan luas.

Sumber : Tabloid Nova

Tuesday, August 17, 2010

Pants Strategy



Dengan celana, Anda dapat bebas beraktifitas. Beda model, beda cara pakai! Ini sedikit contekannya!
Skinny Pants
Untuk tampilan kasual, padankan skinny pants dengan top (atasan) yang longgar. Anyway , top yang baggy  sedang tren, lho!
● Skinny pants  sangat oke dipakai ke kantor, namun pastikan kemeja yang Anda pakai tidak terlalu ketat.
● Padankan dengan sepatu hak atau datar. Namun hindari sepatu bermodel gemuk yang dapat membuat kaki Anda terlihat aneh. Skinny Pants  juga merupakan teman baik sepatu boots!
Capri Pants
● Sebelum membeli, pastikan celana Capri memiliki panjang yang jatuh pas ditengah betis; tidak terlalu pendek ataupun panjang.
● Celana Capri yang paling ramah adalah celana Capri dengan kaki longgar berbahan jatuh, sehingga tidak terlalu melekat ke tubuh. Celana semacam ini dapat membuat kaki terlihat lebih langsing, sementara Capri yang ketat berlaku sebaliknya.
● Padankan celana Capri dengan wedges , sepatu datar atau keds . Perlu diketahui bahwa Capri adalah musuh sepatu boots dan selop tertutup (mules)!
Harem Pants
● Perhatikan bahan harem pants  sebelum membelinya. Si langsing cocok dengan bahan apa saja, namun si berisi lebih cocok dengan bahan yang halus atau lycra.
● Keep it simple ! Harem pants  terlihat sangat cocok dengan atasansimple . Cropped jacket  bisa membantu menegaskan pinggang ketika Anda mengenakan celana ini.
● Harem pants  terlihat cantik dengan sepatu hak karena dapat membuat Anda terlihat lebih langsing dan tinggi. Namun pilih sepatu hak yang bermodel langsing, ya! Si tinggi dapat memadukan celana ini dengan sandal atau sepatu datar.
● Jangan memakai aksesori berlebihan ketika memakai harem pants . Sekali lagi, simple is more !
Wide Leg Pants
● Seimbangkan bentuk celana yang lebar dengan atasan pas badan. Top model baggy  tidak berteman baik dengan celana model ini. T-shirt  putih ketat bisa terlihat stunning  dengan bantuan kalung layer  ataupun scarf cantik.
● Ciptakan tampilan yang clean  dan tidak berlebihan. Anda bisa memasukan ujung top  Anda ke dalam celana ini untuk tampilan yang elegan.
● Kenakan sepatu hak agar Anda terlihat cantik. Pilihan paling baik adalahpump  shoes !
Short Pants
● Dapatkan “pendek” yang pantas untuk umur Anda. Jangan memakai celana terlalu pendek sehingga membuat orang berpikir Anda masih dalam usia puber.
● Pilih top  yang tidak terlalu ketat agar Anda tidak terlihat terlalu vulgar. Tumpuk top  dengan jaket atau cardigan .
● Kalau Anda bekerja di bidang kreatif yang cenderung kasual, Anda dapat mengenakan celana pendek ke kantor. Pilih celana pendek yang tingginya sekitar 3 senti di atas lutut, padankan dengan blus baggy  yang cantik atauturtle neck  dan sepatu berhak (pump/wedges).  Santai namun tetap classy!

sumber : Tabloid Nova

Monday, August 16, 2010

10 Tanda Perkawinan Sehat



Ibarat menyusun pasel bersama. Butuh kerja sama dan ketekunan suami istri agar perkawinan tetap sehat.
Perkawinan yang harmonis bukan berarti tak pernah mengalami konflik. Jadi, kalaupun muncul pertengkaran di antara suami istri, jangan buru-buru menghakimi perkawinan mereka tidak sehat. Bedanya, konflik yang muncul mereka manfaatkan sebagai sarana untuk memahami pola pikir pasangan. Perkawinan pada hakikatnya merupakan kerja sama yang berlangsung terus-menerus antara suami dan istri.
Kerja sama inilah yang membuat mereka tak semestinya saling bersaing guna menunjukkan siapa di antara mereka yang lebih unggul. Memasuki perkawinan juga bukan berarti bisa mengubah pribadi pasangan sesuai keinginan kita. De facto, masing-masing pribadi tetap merupakan individu unik yang memiliki pikiran bebas dan berhak atas dirinya. Berikut 10 tanda perkawinan sehat:
1. Saling Percaya
Saling percaya merupakan modal awal sekaligus yang utama agar perkawinan langgeng. Keluarga harmonis lebih mengutamakan mengomunikasikan masalah yang dihadapi dengan pasangan dan bukan mengobralnya ke khalayak.
2. Bersikap Spontan dan Terbuka
Tak ada keraguan sedikit pun untuk mengemukakan uneg-uneg  alias selalu terbuka. Dengan demikian pasangan pun akan dapat lebih memahami aspirasi masing-masing. Tentu saja pilih waktu yang tepat untuk menyampaikan ganjalan hati ini. Selanjutnya, tinggal mencari solusi yang pas, menguntungkan sekaligus membahagiakan kedua belah pihak.
Yang tak kalah penting adalah spontanitas dalam mengekspresikan kasih sayang dan kehangatan cinta. Pasalnya, dua hal ini pegang peran penting dalam menjaga kemesraan suami-istri. Jangan sampai kesibukan kerja di kantor dan urusan rumah tangga yang seolah tiada habisnya dijadikan sebagai alasan untuk lupa mendaratkan kecupan mesra pada pasangan. Bahkan tak ada salahnya sesekali bikin kejutan. Tak perlu mahal, misalnya bernostalgia menikmati jajanan di rumah makan favorit semasa pacaran.
3. Tertawa dan Senang-Senang Bersama
Mampu berbagi kebahagiaan dan kesedihan bersama menandakan relasi yang sehat. Tertawa lepas bersama atau sekadar bergurau di kala senggang bisa menjadi sumber energi positif dalam perkawinan. Setidaknya masih memiliki waktu untuk bermain atau sekadar melakukan aktivitas bersama. Tak hanya bisa tertawa bersama, suami/istri juga mesti mampu berbagi kesedihan dengan pasangan.
4. Menikmati Kebersamaan
Pasangan dapat menjadi teman akrab untuk berbagi aneka kegiatan bersama. Tak sebatas menjalani aktivitas tersebut secara terpaksa, namun benar-benar menikmatinya. Jadi, bukan berarti mereka melewatkan banyak waktu berdua hanya karena takut berada sendirian. Poin ini bisa Anda jadikan materi untuk menguji diri, apakah Anda masing-masing masih termotivasi untuk meluangkan waktu agar bisa berdua-duaan?
Demikian pula kala berjauhan. Anda berdua tetap merindukan saat bercengkerama bersama keluarga. Selain tetap dapat dipercaya sekaligus percaya penuh pada pasangan. Dengan demikian masing-masing dapat melaksanakan aktivitasnya dengan tenang dan lancar. Namun selalu bersama ini tidak berarti masing-masing tak memiliki sahabat. Padahal dalam hubungan yang sehat, sangat penting bagi masing-masing pasangan tetap memiliki teman dan kesenangan pribadi. Sehingga mereka tak saling bergantung sepenuhnya pada pasangan. Asal tahu saja, ketergantungan bukanlah indikasi hubungan yang sehat, terutama ketergantungan emosional secara berlebihan.
5. Saling Memaafkan
Sikap tak mau memaafkan kesalahan pasangan bukanlah jalan yang tepat untuk mewujudkan kelanggengan rumah tangga. Apalagi jika kesalahan tersebut bukanlah kesalahan yang fatal. Ingat, tak ada manusia yang sempurna. Jadi, cobalah berbesar hati untuk memaafkannya bila sekali waktu pasangan berbuat salah. Tentu saja dengan janji agar kesalahan yang sama tak terulang. Selain itu, jangan pernah menyimpan dendam pada pasangan yang di kemudian hari bisa berkembang menjadi api dalam sekam.
6. Menerima Kekurangan
Tak ada gading yang tak retak. Begitu juga dengan suami istri. Cobalah berusaha menerima kekurangan masing-masing meski tentu bukan hal mudah. Selain itu cobalah berusaha menyeimbangkannya dengan menggali dan mengedepankan kelebihannya.
7. Bebas Menjadi Diri Sendiri
Buang jauh-jauh niat untuk mendikte/mengatur pasangan. Anda juga tidak suka kan diperlakukan demikian? Ingat, masing-masing individu memiliki kepribadian yang telah terbentuk sekian lama sebelum ia berkeluarga. Jangan pernah berangan-angan ingin mengubah kepribadian suami/istri. Hargai pasangan untuk tetap menjadi dirinya sendiri. Saat ada perbedaan pendapat dan kepentingan, cobalah untuk mencari jalan tengahnya. Nyatakan pula dukungan Anda pada pasangan untuk mencapai sesuatu yang membuatnya bahagia.
8. Saling Mendengarkan, Memahami, dan Menerima
Berusahalah untuk saling mendengarkan, memahami dan menerima kelebihan serta kekurangan yang dimiliki pasangan. Belajar untuk saling melengkapi kekurangan yang dimiliki pasangan kemudian menjadikannya sebagai kekuatan. Kesediaan pasangan untuk mendengar dan menerima pasti akan mengikis keraguan suami/istri untuk menyatakan pendapat ataupun bertindak. Dalam dirinya tak ada perasaan takut bakal diadili. Bila sampai terjadi konflik, carilah alternatif penyelesaian yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Jadi, jangan sampai ada pihak yang merasa dikalahkan/dirugikan. Jangan pernah menunda atau mengesampingkan begitu saja pertengkaran atau permasalahan yang muncul.
9. Berpikir Positif
Berpikir positif pada pasangan dan segala aktivitasnya di luar rumah justru memberi keuntungan. Setidaknya akan menghambat munculnya kecurigaan yang berlebihan sekaligus meredam terjadinya konflik. Alihkan pikiran negatif pada hal-hal positif. Niscaya kebiasaan baik ini akan menumbuhkan rasa saling percaya di antara suami istri.
10. Kehidupan Seksual yang Sehat
Berusaha untuk saling memberikan kepuasaan pada pasangan. Singkirkan rasa malu untuk membicarakan masalah seks dengan pasangan. Tak perlu ragu mengucapkan terima kasih bila pasangan bikin kejutan menyenangkan atau pelayanan yang memuaskan. Tak kalah penting, tetap jaga kemesraan suami istri yang merupakan kunci terbinanya kelanggengan rumah tangga.

sumber : tabloid nova